Zuk Z1 Mini merupakan smartphone
low-end besutan Lenovo yang memiliki spesifikasi yang mumpuni dibandingkan dengan pendahulunya.
Ponsel yang dibanderol dengan harga Rp. 1,5 jutaan tersebut memiliki layar
seluas 4,7 inchi beresolusi HD 1280 x 720 piksel dan bertipe layar IPS LCD
Capacitive Touchscreen 16M Colors, serta mampu menghasilkan kerapatan gambar
hingga 312 ppi.
Yang paling menarik dari
spesifikasi yang diususngnya adalah smartphone ini mengusung sistem operasi
Cyanogen yang berbasis Android 6.0 Marshmallow. Seperti yang kita semua
ketahui, Cyanogen tersebut merupakan startup
yang biasa mengoprek sistem operasi Android buatan Google agar lebih
kencang dan sempurna. Dengan adanya Cyanogen pada Zuk Z1 Mini tersebut, maka
smartphone tersebut dapur pacunya memiliki kinerja yang lebih responsif.
Tak hanya itu, Lenovo Zuk Z1 Mini tersebut juga
dilengkapi dengan kamera utama yang beresolusi 14 megapixel lengkap dengan
autofokus dan dual LED flash. Ponsel
besutan vendor Tiongkok tersebut juga mengaplikasikan sensor Sony IMX214 CMOS
dengan aperture f/2.0, serta kamera depan beresolusi 8 megapixel dengan
mengaplikasikan sensor OmniVision.
Terkait ruang penyimpannya,
Lenovo Zuk Z1 Mini ini memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup lega yang
dibuktikan dengan adanya memori internal sebesar 64 GB, namun sayangnya
smartphone ini tidak dibekali dengan slot microSD untuk pengembangan memori
eksternal.
Tak hanya itu, ponsel ini juga
membawa konektivitas yang cukup lengkap, antara lain NFC, WiFi, Bluetooth, 3G
HSPA, GPS, dan 4G LTE. Untuk soal kapasitas baterai, sejauh ini belum diketahui
berapakah daya yang bakal dibekalkan pada smartphone tersebut. akan tetapi,
kemungkinan besar Zuk Z1 Mini ini dibekali dengan baterai berkapasitas lebih
dari 2500 mAh seperti halnya smartphone lainnya di kelas yang sama.
Smartphone Android tersebut telah
masuk dan dipasarkan di Indonesia pada tahun 2015 lalu dan cukup menyita
perhatian dengan mengusung sistem operasi Cyanogen tersebut. Sayangnya, pada
tahun lalu, Cyanogen menghentikan operasinya sehingga untuk ponsel Zuk
selanjutnya tidak menggunakan Cyanogen.